Arsitektur Dan Organisasi Komputer
Gerbang Logika
Nama Kelompok :
Rafli Junaidi Kasim
Gunawan Sambode
Sri Rahmatia
Yunita
Masdar
Febianti
Kata pengantar
Segala Puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat terselasaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam makalah ini berisi pembahasan tentang “Gerbang Logika”. Seperti kata pepatah “tak ada gading yang tak retak” tentu dalam makalah ini mungkin masih terdapat kekurangan yang tidak disadari. olehnya itu diharapkan saran dan kritik agar kedepan nanti dalam pembuatan makalah berikutnya bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
Tidak lupa kami ucapakan banyak terima kasih kepada dosen Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer Bapak Hairil Kurniadi Siradjuddin S.Kom.,M.Kom. serta teman-teman yang telah berperan penting dalam pembuatan makalah ini.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau program komputer.
Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Gerbang logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu persamaan logika.
Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika dasar meliputi or, and dan not. Adapun gerbang logika kombinasi merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang logika dasar.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana cara mempelajari dan memahami GERBANG LOGIKA mengenai fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NAND, NOR, NOT atau EX-OR (XOR). Masing-masing gerbang logika mempunyai perilaku proses yang berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukan dengan kombinasi keluaran yang di gambarkan dalam table kebenaran (truth table).
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini , agar mahasiswa (penulis dan pembaca) dapat mengetahui konsep dasar rangkaian gerbang logika sehingga mampu membuktikan kebenaran dari masing-masing tabel kebenaran gerbang logika dan mampu menjelaskan perbedaan atau cirikhas dari setiap gerbang logika.
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Gerbang Logika
Apa itu gerbang logika? Gerbang logika merupakan rangkaian yang memiliki satu atau lebih sinyal masukan tapi hanya memiliki satu sinyal keluaran. Sinyal ini hanya dikenal dalam dua kondisi yaitu 1 dan 0, yang diartikan sebagai hidup dan mati, tinggi dan rendah, atau benar dan salah.
B. Macam-macam Gerbang Logika
1. Gerbang AND
Simbol gerbang AND
Gerbang and mempunyai 2 atau lebih masukan dan hanya mempunyai 1 keluaran. Gerbang and akan mengeluarkan nilai 1 jika semua masukan bernilai 1. Jika salah satu masukan atau semua masukan bernilai 0 maka output nya 0. Berikut tabel kebenaran dari AND GATE :
INPUT A
|
INPUT B
|
OUTPUT Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
2. Gerbang OR
Simbol gerbang OR
Gerbang or mempunyai 2 atau lebih masukan dan hanya memiliki 1 keluaran. Gerbang or akan mengeluarkan nilai 0 jika semua masukan bernilai 0. Jika salah satu masukan atau semua masukan bernilai 1 maka output nya bernilai 1. Berikut tabel kebenaran dari OR GATE:
INPUT A
|
INPUT B
|
OUTPUT Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
3. Gerbang NOT
Simbol gerbang NOT
Berbeda dengan gerbang and dan or gerbang not hanya memiliki 1 masukan dan 1 keluaran. Apabila kita ingin menghasilkan nilai 1 maka yang harus di input adalah nilai 0, begitu juga sebaliknya. Berikut tabel kebenaran dari NOT GATE :
INPUT A
|
OUTPUT Y
|
1
|
0
|
0
|
1
|
4. Gerbang NAND
Simbol gerbang NAND
Gerbang nand memiliki 2 atau lebih masukan dan 1 keluaran. NAND adalah kepanjangan dari NOT AND yang berarti kebalikan dari AND. Jika pada gerbang AND keluaran akan bernilai 1 apabila semua masukan bernilai 1 sebaliknnya pada gerbang NAND keluaran akan bernilai 0 jika semua masukan bernilai 1. Berikut tabel kebenaran dari NAND GATE :
INPUT A
|
INPUT B
|
OUTPUT Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
5. Gerbang NOR
Simbol gerbang NOR
Gerbang NOR memiliki 2 atau lebih masukan dan 1 keluaran. NOR merupakan kepanjangan dari NOT OR yang berarti kebalikan dari NOR. Jika pada gerbang NOR keluaran akan bernilai 0 jika semua masukan bernilai 0 maka sebaliknya pada gerbang NOR, jika semua keluaran bernilai 0 maka keluaran akan bernilai 1. Berikut tabel kebenaran NOR GATE :
INPUT A
|
INPUT B
|
OUTPUT Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
6. Gerbang XOR
Simbol gerbang XOR
XOR adalah kepanjangan dari Exclusive OR. Gerbang xor memiliki dua atau lebih masukan dan 1 keluaran. Gerbang xor akan mengeluarkan nilai 1 apabila semua masukan berbeda. Berikut tabel kebenaran dari XOR GATE :
INPUT A
|
INPUT B
|
OUTPUT Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
7. Gerbang XNOR
Simbol gerbang XNOR
XNOR adalah kepanjangan dari Exclusive NOR. Gerbang XNOR adalah kebalikan dari gerbang XOR dimana keluaran akan bernilai 1 apabila semua masukan bernilai sama. Berikut tabel kebenaran dari XNOR GATE :
INPUT A
|
INPUT B
|
OUTPUT Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
- Gerbang AND
- Gerbang OR
- Gerbang NOT
- Gerbang NAND
- Gerbang NOR
- Gerbang X-OR (Exclusive OR)
- Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Sumber :
Komentar
Posting Komentar